let's go get lost

Dari Jack Reacher Sampai Passengers




Salah satu hal yang saya syukuri ketika saya harus pindah ke Tangerang untuk magang di IAAW adalah harga tiket nonton disini yang murah. Murah banget dibandingkan harga tiket nonton di Bali, hehe. Hitungannya, sekali nonton di Bali itu paling murah 40rb. Itu udah versi nomatnya dan belum tentu dapet tiket. Kalaupun dapet, paling nggak bangkunya dua huruf dari depan, kecuali kita udah ngantri beberapa jam sebelumnya.

Jadi kebayang kan, kalo anak kos harus ngeluarin duit segitu untuk sekali nonton dengan leher mendongak selama 2 jam. Mendingan makan enak atau beli kertas gambar kayaknya, haha. Sedangkan kalo disini, 25rb udah bisa dapat satu tiket bioskop 21 yang ada di mall persis di samping kantor, gak perlu ongkos-ongkosan dan tinggal jalan kaki doang. Alhasil, kegiatan selama 2 minggu nganggur dan hampir 2 bulan magang diselingin oleh satu kegiatan favorit yang selama ini tertunda : nonton bioskop! :D

Iseng-iseng, saya coba hitung berapa film yang udah ditonton selama pindah ke Tangerang. Delapan film dalam dua bulan. Such a record for me! Wkwkwk. Kebanyakan film-film itu ditonton sendiri, ditemanin sebungkus Pillow coklat dan air mineral. Ada juga yang bareng sodara, teman, teman kerja dan teman gereja. Karena itu, saya mencoba mengabadikan (momen berharga ini) melalui tulisan ‘review’ kecil-kecilan tentang film-film tersebut. Dikasih tanda petik karena memang saya bukan pengamat film, melainkan penikmat film. Mmm oke, mungkin tulisan ini lebih tepat disebut ‘personal impression’ daripada ‘review’ :p

1. Jack Reacher: Never Go Back


Pertama kali tau film ini dari poster yang dipasang di bioskop. Gitu liat yang main Tom Cruise, saya langsung beli tiket tanpa baca synopsis atau nonton trailer-nya. Dan ternyata emang iya, filmnya bagus sesuai ekspektasi. Action thriler-nya gak terlalu berat karena ada sentuhan drama melalui cerita ayah dan anak yang ending-nya cukup bikin mewek. 

Aksi om ganteng Jack Reacher (Tom Cruise) yang smart dan keren banget, ditambah kehadiran Samantha (Danika Yaros) yang aksinya yang nggak kalah smart, memperkuat dugaan bahwa ia memang anak biologisnya Jack Reacher. Walaupun waktu sharing tentang film ini ada yang bilang kalo filmnya nggak sekuat film-film action Tom Cruise yang lainnya, tapi over all film ini tetap jadi favorit! :D

2. I.T.


Galau antara mau nonton Doctor Strange atau I.T., akhirnya saya memilih untuk nonton I.T. karena sinopsisnya yang lebih masuk akal dan (sepertinya) tidak sefantasi Doctor Strange. 

Film ini bercerita tentang an I.T. guy, Ed Porter (James Frecheville), yang bekerja dengan seorang pengusaha, Mike Regan (Pierce Brosnan), yang mempunyai segalanya: istri yang mengagumkan, anak perempuan cantik berusia 17 tahun dan rumahnya yang super keren dan hi-tech -everything in it was controlled by gadget and internet-. Sampai ketika Ed mengincar Caitlyn, anak perempuan Mike Regan, kehidupan mereka yang awalnya baik-baik saja berubah 180 derajat. Ed mengincar dan mengganggu setiap kehidupan Mike untuk membalas penolakan Mike terhadap Ed.

Plot film ini ternyata lebih menyeramkan dan menegangkan daripada sinopsisnya, terutama dengan fakta bahwa Ed adalah seseorang yang sangat terobsesi dengan wanita dan berani melakukan apa saja demi mencapai keinginanya. Salut buat pengambilan gambar, pemilihan backsound dan penyusunan cerita yang berhasil membuat saya banyakan tutup mata daripada nonton film di akhir cerita -,- Dan saya rasa film ini cocok banget buat kalian yang senang dengan film sadis, psycho dan sebagainya.

3. Hacksaw Ridge


Hacksaw Ridge merupakan film yang menurut saya paling bagus dari kedelapan film yang saya tonton dalam dua bulan ini, sampe rela ditonton dua kali :" Terinspirasi dari true story, film ini bercerita tentang Desmond T. Doss (Andrew Garfield *udah suka banget sama aktor yang satu ini sejak perannya di The Amazing Spider-Man ^^), seorang tentara Amerika yang jujur dan polos, yang berjasa mengevakuasi 75 tentara di Okinawa pada saat World War II. Film ini mengisahkan keteguhan iman, dimana Desmond bisa tetap teguh terhadap komitmen dan kecintaanya terhadap Tuhan ditengah-tengah dunia yang terus mengancamnya.
“Please God, help me get one more. One more, please help me get one more...”
Kata-kata diatas merupakan dialog favorit saya (dari sekian banyak yang gak kalah bagusnya), menunjukkan penyerahan diri Desmon yang penuh kepada Tuhan. Kejujuran dan kepolosan Desmon tercermin dalam segala hal termasuk cara uniknya dalam mendapatkan Dorothy (Teresa Palmer), seorang perawat yang disukai Desmond. Bagaimana bisa seorang tentara berperang tanpa pernah memegang sebuah senjata? Film ini recommendable banget untuk ditonton, pas dengan keadaan Indonesia yang lagi riuh kasus salah satu calon gubernur :D
4.  Fantastic Beasts and Where to Find Them


Sebagai penggemar novel dan film Harry Potter, spin off dari serial Harry Potter yang satu ini sudah wajib ditonton. Film ini bercerita tentang seorang penyihir Inggris bernama Newt Scamander (Eddie Redmayne) yang pergi ke New York untuk sebuah misi, membawa sebuah koper magic yang ternyata berisi hewan-hewan magic peliharaan Newt.  

Dalam malaksanakan misinya, Newt mengalami banyak hal yang tak terduga seperti bertemu seorang ‘muggle’ atau ‘no-maj’ kocak bernama Jacob Kowalsky (Dan Fogler). Belum lagi Niffler, seekor peliharaan Newt yang suka kabur dan mengincar barang-barang berkilau. Newt juga dibantu oleh Tina Goldstein (Katherine Waterston), seorang Auror dan saudara perempuannya, Queenie (Fine Frenzy), seorang penyihir yang mempunyai kemampuan untuk membaca pikiran. Mereka pun bersama-sama dalam mengungkap Obscurus, sebuah roh jahat dari seorang anak kecil yang telah memakan banyak korban.

Film ini sangat menghibur! New York tahun 1926 (berpuluh-puluh tahun sebelum Harry Potter lahir) dijadikan setting cerita, menyuguhkan gambaran dunia sihir di belahan negara lain yang berbeda dari yang biasa kita dengar di Hogwarts, Inggris.

5.  Allied


Jujur saja, rumor yang mengatakan bahwa perceraian Brad Pitt dan Angeline Jolie disebabkan oleh kedekatan Cotillard dan Brad Pitt selama proses pembuatan Allied membuat saya penasaran dengan film ini :p

Allied bercerita tentang dua agen rahasia di masa Perang Dunia II, Max Vatan (Brad Pitt) dan Marianne Beausejour (Marion Cotillard) yang jatuh cinta pada saat menjalankan misi untuk membunuh seorang petinggi Jerman. Sisi romantis film ini terasa lebih menonjol daripada thriller-nya. Ending cerita yang tidak disangka-sangka pun membuat film ini semakin menarik. 

Dan kalau ada yang menganggap Allied mirip dengan film Mr. and Mrs. Smith yang juga dibintangi Brad Pitt, menurut saya sih nggak ya. Tapi kalau tentang sosok Brad Pitt yang selalu keren dan ganteng, pastinya iya :D <3 <3

6.  Headshot


Film ini layak ditonton karena memang jarang banget film Indonesia bergenre action thriller seperti ini, belum lagi prestasinya yang sukses memukau ajang Toronto Film Festival 2016. 

Gak jauh berbeda dengan film The Raid, Headshot masih dipenuhi dengan adegan berantem sadis yang penuh darah bermuncratan. Ishmael (Iko Uwais), seorang anak muda yang hilang ingatan selalu dihantui dengan ingatan masa lalunya. Ia dirawat oleh Ailin (Chelsea Islan), seorang dokter muda yang berasal dari Jakarta. Ternyata kedekatan mereka menyebabkan Ailin ikut terbawa dalam sadisnya masa lalu Ishmael. Sambil berjuang menyelamatkan Ailin, perlahan-lahan Ishmael menemukan ingatan masa lalu dan jati dirinya yang sebenarnya.

Cerita menegangkan dari film ini tidak ada habisnya, terutama Ishmael yang diserang terus menerus dengan keadaannya yang innocent, amnesia. Chelsea Islan yang biasanya tampil anggun menjadi karakter yang berbeda dan berani. Alur ceritanya juga oke, selesai nonton baru nyadar kenapa judulnya filmnya Headshot. Pokoknya top deh, bangga film Indonesia :D

7. Collateral Beauty


Sebenarnya niat awalnya itu pengen nonton Rogue War, eh gitu udah sampe bioskop baru tau kalo Collateral Beauty juga tayang. Langsunglah berubah haluan, secara saya bukan jenis orang yang mengikuti serial Star Wars.

Mengalami depresi karena kehilangan anak perempuannya, Howard Inlet (Will Smith) merasa sangat terpuruk dan menyalahkan Time, Death and Love melalui surat yang dikirimnya. Merasa prihatin, tiga teman sekerjanya mencoba memulihkan Howard dengan mempertemukan Howard dengan Time, Death and Love secara langsung. Film ini mengajak kita untuk melihat sesuatu yang indah, the collateral beauty dibalik semua hal buruk yang terjadi di dalam hidup. Ceritanya sangat menarik, setting filmnya juga keren. And Will Smith? He’s gorgeous as always.

8. Passengers


Ini nih film yang paling fresh, baru tadi di tonton dan langsung ditulis review-nya. Film Passangers memang udah masuk daftar wishlist sejak lama. Kehadiran Jenifer Lawrence dan setting cerita luar angkasa membuat film bergenre fantasy/science fiction ini menarik, bahkan dengan hanya melihat trailer-nya.

Ceritanya bermula dari Jim (Chris Patt) dan Aurora (Jennifer Lawrence) yang terbangun 90 tahun lebih awal didalam kapal luar angkasa yang membawa mereka berimigrasi dari bumi ke Homestead II, sebuah dunia baru berjarak 120 tahun lamanya. Tejebak di kapal luar angkasa mewah bersama robot-robot, Jim dan Aurora menjalani hari bersama-sama, mulai dari having fun sampai berusaha menyelamatkan kapal dan 5.000 penumpang lainnya. Untuk lebih detailnya sepertinya belum bisa diomongin disini karena film ini baru keluar tanggal 23 Desember kemarin di Indonesia, gak mau jadi spoiler juga :p

Saya sendiri terkagum-kagum dengan so many breath-taking things yang ada di film ini. Magnificent space with thousand stars, the romantic red giant scene, infinity pool yang langsung menjorok ke angkasa luar dan interior kapal yang so luxury and futuristic. Alur ceritanya juga menarik. Padahal kalau dihitung-hitung, aktor/aktris yang berdialog di film ini cuman empat orang. Satu hal lagi yang menarik buat saya yaitu karakter Aurora yang merupakan seorang penulis. You know, everything seemed interesting when it related to your daily life ^^


**** 

Well, begitulah review singkat 8 film yang mengisi hari-hari setelah pulang kerja. Terimakasih untuk bapak security bioskop yang tidak mengecek tas saya sewaktu melewati pintu masuk bioskop. Untuk berikutnya, sepertinya film Cek Toko Sebelah-nya Ernest Prakasa ada dalam wishlist saya. Ada yang mau nonton bareng, btw? :p


images source : google.co.id


- Desember 2016
Share:
Read More