let's go get lost

Setahun Kurang Sehari



Thank God akhirnya aku berkesempatan menulis di blog ini lagi. Well, akhir-akhir ini kegiatan perkuliahan memang lagi padat-padatnya. Deadline dimana-mana dan semuanya minta untuk diprioritaskan. Makin lama perkuliahan terasa semakin berat saja, karena itu aku mencoba untuk tidak mengangkatnya, cukup dijalani saja hehehe

Kali ini aku ingin cerita tentang setahun kurang sehari yang lalu, sama seperti judul diatas. Yap, tepat saat hari jadi ku yang ke 19. Kenapa ingin menceritakannya disini? Just a simple reason, because i felt so blessed on that day. I just wanna make it everlasting sebelum cerita itu menjadi ingatan jangka pendek dan menghilang begitu saja.

Dimulai dari doa pribadi pukul 24.00 WITA sampai kejutan yang satu dan kejutan yang lain sampai pukul 24.00 WITA lagi. Aku ingin mendahulukan Tuhan dalam hidupku, that's why aku rindu untuk berdoa, mengucap syukur atas hidupku dan meminta Tuhan untuk membimbingku selalu.

Setelah itu ada kakak dan teman-teman ku yang memberikan surprise pertama. Mereka datang ke kos bawa kue dan hadiah. Ada 3 kue -masih ingat banget, hahaha- yang membuat kulkas ku penuh. Cupcake, tart dan dunkin donat. Menurutku ulang tahun tanpa tiup lilin bukan ulang tahun namanya, tak perduli kuenya apa. Dan hari itu dimulai dengan basah-basahan karena disiram air dan diceplokin telur sama teman-teman persekutuan.


 

Hari itu berjalan seperti hari biasa-kuliah dan tugas- sampai sorenya aku diajak untuk pergi makan ke sebuah tempat. And guess what? There's another surprise in there! Di tengah-tengah menikmati es krim dan pancake, tiba-tiba ada lagu happy birthday di putar di cafe tersebut, dan seorang waitress datang membawa sebuah kue kecil dengan lilin. Honestly, that was my first experience. How speechless!
That day was a busy day, actually. Ada latihan natal dan saya memiliki tanggung jawab disana. Sehabis latihan di gereja, saya dapat lagu happy birthday dari teman-teman pemuda, dan tiup lilin LAGI, hahaha -emn, gak pake kue, tiup mancis sih sebenarnya- Tapi cukup membuat senang!


Sesampainya di kos sudah hampir jam 12 malam dan pengennya langsung istirahat. Tapi ternyata pintu kos diketuk seseorang -yang membawa bunga-, ngucapin happy birthday. Kenapa datangnya malam sekali? Katanya supaya jadi yang terakhir, hehe.  Abang-ketemu-gede yang sudah ku anggap sebagai abang sendiri juga menelepon, ucapkan selamat ulang tahun beserta semoga-semoganya. Lalu saya ditraktir coklat panas, sesuatu yang cukup manis untuk mengakhiri hari itu.

I felt so blessed and grateful. Hidup di perantauan tanpa mama papa, tapi punya kakak, abang dan teman-teman yang luar biasa. Menurutku hal yang paling membahagiakan adalah merasa dicintai. Tapi bagaimanapun give lebih berarti daripada take. Jadi, mencintai pun juga tidak kalah penting.  Sudah setahun kurang sehari berlalu. Waktu berjalan begitu cepat. Roda kehidupan terus berjalan, dan aku harap rasa syukur itu bukan hanya ada pada saat senang saja, tetapi juga pada saat sedih dan susah. Thanks GOD for every single thing that happened in my life :)
Share:
Read More