let's go get lost

Virtual Trip to Nusa Penida


 "Welcome to my paradise, where the sky so blue, where the sunshine so bright.." - Welcome to My Paradise, Steven and the Coconut Trees

Welcome February! Kalau bagi orang-orang Februari itu adalah bulan cinta-cintaan dimana para cewek berharap dikasih bunga, cokelat, boneka atau iphone six(?) dari para cowok, tapi bagiku bulan ini adalah bulannya kita jalan-jalan. Yeaah!! Selama Februari aku bakalan ngajakin kalian semua untuk jalan-jalan ke Nusa Penida, selama sebulan penuh! Seru ga? Seru dong yaa. Namun untuk mengatasi kendala jarak dan waktu luang kita semua yang berbeda, aku dan kalian bakalan jalan-jalan via dunia maya. Yap, VIRTUAL TRIP TO NUSA PENIDA melalui blog ini.

source : google.com


Udah pada tahu kan ya Nusa Penida itu apaan? Nusa Penida itu adalah salah satu pulau kecil di dekat pulau Bali yang termasuk dalam kabupaten Klungkung di provinsi Bali. Pulau ini sangat kecil dibandingkan dengan Bali. Eitss, tapi jangan salah. Tempat ini merupakan salah satu surganya tempat wisata. Aku sudah melihatnya dengan mata kepala sendiri pada saat KKN selama satu bulan, pulau ini memang keren dan masih alami bangett. Sayangnya belum banyak orang yang mengetahui keberadaan tempat wisata di pulau ini, bahkan ada anggapan bahwa di pulau ini tidak ada apa-apa. Hmm.. kalian salah besar, guys.

Jadi, untuk kalian yang penasaran dengan keindahan pulau Nusa Penida, aku akan mengajak kalian ke tempat wisata yang ada di Nusa Penida melalui virtual trip di blog ini. Setiap perjalanan akan di-posting 3-4 kali seminggu dengan tempat wisata yang berbeda-beda sampai akhir bulan Februari. Untuk yang mau ikutan, kalian tinggal berkunjung ke blog ini, tapi dengan satu syarat ya. Rahasiakan tempat ini dari para alayers yang dapat merusak kealamiannya! Hehehe

Oke, jadi rencananya kita akan berangkat hari ini. Apa saja yang harus disiapkan untuk menjelajah Nusa Penida? Let's check these lists out!


1.      Transportasi

-       Bagi kalian yang berdomisili di luar Bali, kalian bisa datang dulu ke Bali. Akses ke Nusa Penida dari Bali adalah dengan menggunakan kapal fery dan fast boat.  Bagi kalian yang ingin membawa motor atau mobil, kita bisa menggunakan fery dari pelabuhan Padang Bai yang terletak di Karangasem. Hanya terdapat satu fery yang digunakan untuk menghubungkan pulau Bali dan pulau Nusa Penida, yaitu kapal Roro (biasanya digunakan untuk mengangkut logistik, makanan atau bensin) dan jadwal pulang perginya hanya satu kali sehari. Pukul 08.00 WITA berangkat dari Nusa Penida ke Bali, lalu kembali ke Nusa Penida pada pukul 12.00 WITA. Kapal ini akan berlabuh di Desa Batu Nunggul. Jadi, untuk kalian yang berencana menginap di Nusa Penida dan membawa motor sendiri, kalian boleh memakai transportasi ini. Tapi bila tidak, bisa memakai transportasi lain yaitu fast boat.

-       Fast boat mengangkut penumpang ke Nusa Penida melalui Pantai Sanur. Waktu perjalanan dengan fast boat dari Sanur lebih singkat, sekitar 45 menit. Oleh karena itu, jadwal pulang pergi dengan fast boat lebih banyak, sampai 3 kali sehari. Pagi, siang dan sore, dengan biaya Rp.75.000 sekali perjalanan. Namun bila kita memakai fast boat, kita tidak bisa mengangkut motor atau mobil seperti fery. Tapi tenang saja, begitu sampai di pelabuhan yang ada di Desa Batu Nunggul atau Ped, ada banyak motor yang bisa kita sewa selama menjelajah Nusa Penida.

-       Nah, setelah sampai di Nusa Penida, transportasi yang kita pakai adalah motor. Sebenarnya disana juga tersedia rental mobil, namun perjalanan akan lebih praktis bila memakai motor, karena lebar jalan di Nusa Penida tidak besar. Hanya sekitar 4-5 meter. Jalannya juga masih berbatu, tidak banyak jalan yang sudah diaspal. Dan ketika kita menuju tempat wisata nantinya, medan yang akan kita lalui berupa tanjakan dan turunan. Selain itu, menggunakan motor juga lebih murah.

-       Oh iya, berkenaan dengan motor, kita juga akan memerlukan bensin. Karena Nusa Penida merupakan pulau kecil, pasokan bensin yang masuk terjadwal. Sekitar seminggu sekali. Di hari-hari biasa terdapat banyak warung yang menjual eceran, namun tetap saja terkadang sering habis sebelum jadwal kedatangan bensin dari Bali. Ini juga harus kita perhatikan nantinya sesampai di Nusa Penida.

-       Selain bensin, kita juga harus memperhatikan kesiapan kendaraan. Seperti yang aku bilang tadi, medan yang akan kita lalui bisa berupa bebatuan. Oleh karena itu setiap rental motor kita bisa tanya bagaimana prosesnya bila di tengah jalan ban motor kita bocor atau mogok. Sekedar informasi, Nusa Penida itu masih sepi. Paling banyak warga berada di kota atau daerah pesisir pantai. Dan daerah yang akan kita kunjungi nantinya tidak jarang yang berada di pelosok. Jadi sangat penting untuk menanyakan kontak yang bisa kita hubungi saat kita tidak bisa menemukan bengkel atau tukang tempel ban.

2.      Perlengkapan

-       Berhubung kendaraan yang kita gunakan adalah motor, ada baiknya kita membawa helm. Memang, di Nusa Penida nanti kita tidak akan menemukan polisi lalu lintas yang akan menilang kamu ketika ketahuan tidak pakai helm, tapi tetap saja keamanan yang utama kan?

-       Topi, masker, kacamata. Tiga hal ini sangat penting, terutama ketika berkendara apalagi saat tidak memakai helm. Menurut pengamatanku sendiri, keadaan Nusa Penida seperti daerah bukit Jimbaran yang ada di Bali. Pada saat bulan Agustus kemarin, daerahnya gersang dan panas. Banyak debu ketika berkendara, sehingga topi dan masker penting. Selain untuk berkendara, kacamata hitam  juga bisa dibuat untuk gaya. Jadi jangan lupa membawa kacamata favoritmu.

-       Bagi kamu yang takut kulitnya hitam, kamu bisa membawa jaket atau baju tangan panjang. Tapi untuk yang suka kulit eksotis, aku rasa tidak perlu. Banyak kok bule disana yang bahkan hanya memakai tank top dan celana pendek ditengah teriknya matahari. Di Nusa Penida kita akan banyak mengunjungi pantai dan laut, jadi jangan lupa juga untuk membawa baju renang mu yaa..

-       Selanjutnya adalah uang. Pengeluaran di Nusa Penida untuk berkunjung ke tempat wisatanya tidak terlalu mahal. Hanya beberapa tempat yang dikenai biaya, selebihnya kamu bebas untuk masuk. Namun bila ingin melakukan kegiatan seperti snorkling ataupun diving, kamu akan dikenai biaya. Untuk penginapan, kamu bisa bebas memilih sesuai harga yang ditawarkan. Harga berkisar dari Rp. 60.000 - Rp.300.000an keatas per-malamnya. Untuk harga makanan juga tidak terlalu mahal. Tenang saja, aku juga akan mengajak kalian semua untuk mencoba makanan khas di daerah ini.

-       Satu lagi yang tidak boleh lupa dibawa adalah alat untuk mengabadikan moment, apalagi kalau bukan kamera beserta segala perlengkapannya. Kamera HP, SLR, GoPro, tongsis, lensa fisheye, tripod, handycam, apapun itu jangan lupa dibawa untuk mengabadikan keindahan alam yang akan kita kunjungi nanti.

Liburan di Nusa Penida bisa dikatakan seperti petualangan. Jalan yang menanjak dan berbatu, bukit gersang, matahari yang terik, tapi itu semua menarik bagi yang punya jiwa petualang. Pulau kecil yang terbatas, tidak ada KFC, Mcd apalagi Pizza Hut. Tidak ada mall apalagi bioskop 21. Tapi semua hal itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keindahan alam yang akan kita nikmati nantinya. YUK BERANGKAAT!! Lihat perjalanan selanjutnya disini,
Share:

6 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Wah infonya sangat membantu, ditunggu sikuel berikutnya ya :)

    ReplyDelete
  3. Wah infonya sangat membantu, ditunggu sikuel berikutnya ya :)

    ReplyDelete
  4. Jadi gak sabar nunggu next post nya <3

    ReplyDelete