let's go get lost

Cerita Blackberry Ku

Dulu saat pertama kali smartphone Blackberry booming, saya manganggap kalau Blackberry itu hanya untuk pembisnis atau pengusaha yang mempunyai banyak kerjaan saja, sehingga dulu saya tidak terlalu tertarik dengan Blackberry. Tapi pada akhirnya smartphone yang satu ini berhasil menarik perhatian juga. Hal itu bermula ketika saya dan opung (nenek) saya pergi ke Thailand. Pada saat itu saya masih menggunakan handphone merk cina. Karena teman-teman dan saudara saya di Indonesia sudah banyak yang memakai Blackberry, saya meminjam Blackberry milk papa saya untuk berkomunikasi dengan mereka. Saya berfikir mungkin lebih hemat dan praktis bila BBMan daripada SMS atau telefon. Dan ternyata tebakan saya benar! Saya dapat berbagi kabar kapan saja dengan mereka, bahkan saya bisa dengan mudah share picture via BBM ataupun menguploadnya ke Facebook atau Twitter. Sinyal smartphone yang saya bawa juga lancar sekali karena saya memakai XL, bahkan jauh sebelum saya pergi. Liburan saya menjadi lebih menyenangkan karena komunikasi saya tidak terganggu sama sekali.

Sepulang dari Thailand saya tertarik untuk menggunakan Blackberry, karena saya masih sekolah -SMK- pada saat itu, saya meminta kepada orang tua saya untuk dibelikan handphone Blackberry. Tapi permintaan saya tidak dikabulkan begitu saja oleh orang tua saya karena harga Blackberry pada saat itu masih relatif mahal. Saya pun menunggu dan terus membujuk orang tua saya untuk membelikan saya Blackberry, sekalian menabung sedikit demi sedikit untuk membeli smartphone yang satu ini. Dan ternyata usaha saya tidak sia-sia begitu saja. Sehari sebelum ulang tahun saya, saya jatuh sakit. Badan saya panas dan kepala terasa pusing sekali. Lalu keesokan harinya, pada saat hari ulang tahun saya, betapa senang dan terkejutnya saya ketika mendapat hadia ulang tahun dari orangtua saya. Dan hadiah itu adalah sebuah BLACKBERRY!! Sangkin senangnya seketika itu juga demam saya langsung turun dan membaik. Hehehe.. Hati yang gembira adalah obat!

Akhirnya Blackberry Gemini 8520 warna hitam itu adalah Blackberry pertama saya. Sejak saat itu hari-hari saya lebih up to date dan komunikasi saya lebih lancar. Apalagi anak muda seusia saya lagi gencar-gencarnya ber-socmed (social media) ria. Dengan adanya aplikasi BBM saya dapat mengirim pesan, picture, voice note, ataupun file. Selain itu layana push-mail yang ada di Blackberry memudahkan saya untuk menerima, membaca dan merespon email dengan cepat. Begitu juga dengan aplikasi-aplikasi yang ada di Blackberry, sangat menarik! Walaupun orang-orang beranggapan kalau Blackberry itu cepat menghabiskan baterai, kerjaannya cuman nge-charge, loading yang lambat dan sinyal yang lemot, tapi saya tidak menemukannya di Blackberry saya. Selain itu saya juga memakai sim card XL sehingga anggapan 'sinyal lemot' juga tidak ada dalam kamus Blackberry saya.

Saya sangat sayang dengan Blackberry saya. Banyak file, picture, video, note, contact yang ada di smartphone saya. Sampai suatu saat saya lulus dan diterima di salah satu perguruan tinggi yang ada di Bali, saya pindah ke Bali untuk kuliah disana. Setelah beberapa bulan disana, sangat disayangkan Blackberry kesayangan saya hilang. Saya sangat sedih dan kesal dengan pencuri yang mengambil Blackberry saya. Semua contact BBM, SMS, phone contact dan semua aplikasi ikut hilang dibawa si pencuri. Tapi ternyata saya tidak semalang itu. Saya teringat  beberapa minggu sebelum insiden hilangnya-Blackberry-kesayangan saya telah mem-backup file Blackberry saya dengan Desktop Manager! Ini juga salah satu alasan kenapa saya sangat menyukai Blackberry!! Akhirnya karena terlanjur cinta dengan Blackberry, beberapa minggu kemudia saya membeli Blackberry dan me-restore semua data yang ada di dalam Blackberry lama saya. File-file saya yang telah dicuri itu pun tidak jadi hilang, bahkan semua contact BBM terinvite secara otomatis, sungguh praktis!! Karena hal itu banyak teman-teman saya yang mengira kalau Blackberry saya kembali, hehehe...

Saya juga langsung mengurus sim card saya ke XLCenter yang ada di Bali karena saya tidak mau mengganti operator untuk smartphone saya. Selain itu saya sudah menjadi pengguna XL selama 4 tahun sehingga nomor XL saya sudah banyak diketahui oleh teman-teman dan saudara saya.

Beberapa hal yang mungkin sedikit mengganggu saya adalah Blackberry yang terkadang menjadi panas saat dipakai terlalu lama dan banyak menjalankan aplikasi. Selain itu broadcast BBM yang menyebarkan hoax, broadcast alay, test contact atau promote PIN juga terkadang mengganggu saya. Proses restart Blackberry juga agak lama.

Namun dengan hadirnya Blackberry type Z-10, saya rasa hal-hal yang mengganggu itu dapat teratasi atau diminimalisir. Karena itu saya sangat mengagumi dan penasaran dengan Blackberry type baru ini. Saya harap saya dapat memiliki Blackberry Z-10 dan menggunakannya dengan sim card XL milik saya. Pasti kehidupan komunikasi saya menjadi lebih lancar dan praktis..


Share:

No comments:

Post a Comment