Bagi anak kuliah seangkatan ku, umumnya tahun ini semester ini adalah masa-masa KKN. KKN yang merupakan kependekan dari Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian universitas dimana seluruh mahasiswanya akan menghabiskan waktu sebulan penuh di desa-desa. Di universitas Udayana, KKN 2015 kali ini melibatkan sekitar 97 desa yang tersebar di seluruh kabupaten yang ada di Bali. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih desanya sendiri sesuai kuota yang telah ditentukan oleh LPPM.
Aku sendiri memilih untuk menjalani kegiatan KKN di Nusa
Penida Desa Batu Nunggul. Alasannya? Karena tempat ini jauh dari Bali namun perjalanan
yang dilakukan sangat singkat. Hanya 45 menit dari pelabuhan Sanur. Selain itu
daerah Nusa Penida yang masih belum terjangkau banyak wisatawan pasti
menyuguhkan tempat-tempat wisata yang luar biasa indahnya. Sambil menyelam minum
air, sambil KKN kita liburaaaan!! Buktinya baru 2 hari berada di Nusa Penida
kita sudah disuguhkan view dan natural intifity pool yang kereeen banget,
terletak di daerah Pasih Uug. Tenang saja, tempat wisata ini pasti akan ku
tulis di postingan selanjutnya.
Hidup sebulan dengan 21 mahasiswa lainnya yang belum dikenal
sama sekali sebelumnya, berbeda-beda fakultas dan jurusan, berbeda latar
belakang dan budaya memang tidak mudah. Tapi sejauh ini aku bersyukur
ditempatkan di tengah-tengah teman-teman yang seru dan lucu-lucu. Contohnya pagi
ini. Sesaat aku menulis ini, Gung Jo (anak teknik berkulit agak gelap, muka
sangar khas anak teknik dengan rambut gondrongnya) sedang mengepang rambut Audi
(cewek bertubuh mungil, putih) yang ternyata juga sedang mengepang rambut Edes
(cewek paling energic yang pernah kukenal. Ga bisa diam dan tergila-gila dengan
Bernard (cowok yang paling besar badannya diantara teman-teman, kordes pilihan
LPPM yang katanya dipilih karena ukuran bajunya paling besar), bayangkan saja
sangkin ga bisa diamnya setiap pagi dia yang rajin teriak-teriak selamat pagi. Pagi
ini saja dia lompat-lompat kesana-kemari sambil nyanyi lagunya Tasya yang
'Libur T'lah Tiba'), lalu ada Yueka (cewek kalem jurusan sastra Jepang, dan
pinter bahasa Jepang) yang sedang nyapu, cowok-cowok lainnya yang lain
ketawa-ketiwi ada yang main gitar ada yang main Uno, ada yang masih tiduran, dan
ada yang lagi nyuci piring dan masak karena mendapat giliran piket memasak hari
ini.
Semua melakukan kegiatannya masing-masing dengan asyiknya
dan Edes masih dengan suara berisiknya. Sangkin berisiknya teman-teman yang
cowok sampai menangkapnya. Mengikat tangan dan kakinya dan mengikatnya di tiang
bale bengong. HAHAHA. Lalu mereka dubsmesh dengan lagi Tasya yang dari tadi di
nyanyiin Edes sambil lompat-lompat. Ada-ada saja.
Yaah begitulah keadaan pagi ini dari posko KKN Desa Batu
Nunggul. Sebulan disini pasti akan ada banyaaaak cerita. Semoga sebulan kedepan
semua program kerja dan rencanan jalan-jalan berjalan dengan baik. Ini cerita
dari poskoku, ceritamu bagaimana? :D
KKN itu ngapain aja sih??
ReplyDeleteApa KKN itu hanya sekedar mengabdi di sebuah desa dalam beberapa minggu tanpa adanya tujuan atau ada suatu target atau tujuan yg harus dicapai selama KKN?
Dari cerita di atas sepertinya KKN itu seruu deh... :)
Halo Dilon, thanks for visit.
Deletetetap ada targetnya kok. Sebelum KKN kita udah harus nentuin program apa aj yg bakal kita kerjain.bnah nnti di akhir KKN program itu bakalan di evaluasi, bahkan harus dipertanggungjawabkan kpd dosen penguji pas ujian. Tp ttp seru kok :D
halo kak, kebetulan tahun ini aku dapet kkn di nusa penida nih kak :) kalo boleh tau, apa aja kesulitan selama kkn disana kak? atau apa ada persiapan yang perlu dilakukan sebelum mulai kkn disana? makasih kak hehe
ReplyDelete